Jumat, 30 November 2012

48 HOURS - CHAPTER 21



“Ia telah lelap tertidur.” Keluar dari ruang monitor, aku berkata pada Mike, “berikan ia waktu sedikit lebih banyak lagi … kupikir ia mungkin capek.” Kataku.
Mike tidak sehidup sebelumnya, menggenggam dokumen-dokumen yang David telah serahkan padanya, ia mengangkat matanya yang mengerikan dan menatap Kris. Apa yang tersembunyi di dalam mata tersebut, aku tak dapat mengungkapkannya.

“Misiku selesai.” Aku tersenyum, menepuk pundak David.
Ia tersenyum, ingin mengatakan sesuatu tapi sirna. Dengan sedikit keraguan, ia mengambil berkas kasus, “pekerjaanmu selesai, bagaimanapun … Kataku, kau mungkin harusnya tahu hal-hal ini.” Ia menyerahkan padaku setumpuk dokumen, “lihatlah sendiri.”

Sejam kemudian, berjalan di koridor kantor pusat yang telah kosong, langkah kakiku tampaknya sangat kesepian.

Tentang kejadian selanjutnya … aku menemukan bahwa aku tak akan mengatakannya. Menyingkirkan cangkang lapis demi lapis untuk mengungkapkan kulit dan daging yang telah dimutilasi dengan sangat parah, kau lihat, setiap orang harus membiarkan beberapa hal akhir untuk mereka sendiri, bukan.

Dalam mungkin kurang dari satu jam tersisa di papan hitung mundur yang juga satu jam setelah kematian Yixing, ia memukulkan sebuah kursi ke jendela, kursinya hancur, tapi tidak ada hal lain yang terjadi.


Kemudian, ia mencoba bermain-main dengan kode kunci pintu, hanya untuk bertemu dengan tiga kesalahan berturut-turut, disamping usahanya yang kacau, tak ada yang terjadi.

Kemudian, ia mengambil wajan yang pernah dipakai Park Chanyeol dan berencana merusak jendela atap, hal yang ia jaga dari Chanyeol untuk dihancurkan. Jendelanya pecah, namun tak ada yang terjadi.

Di tengah kegilaan, ia dengan membabi buta menghancurkan ruang tamu, menendang sofa dan meja teh terus-menerus dan bahkan menghancurkan dinding. Terhuyung-huyung ia mendekatan mesin dance revolution hanya untuk melihat teks dari kemenangan Luhan yang semua orang gagal untuk mengamatinya: Kejutan.

Ia menempatkan tangannya yang gemetaran disitu, tembok dan peraturan game berangsur-angsur menghilang seperti mimpi buruk, beberapa kata berwarna merah terproyeksi, di dalam bahasa korea, “Hari peringatan dua tahun!”
Seperti jelas menyadari sesuatu namun juga tidak dapat diprediksi. Semua orang sudah tersadar, ini adalah mimpi buruknya saja.

Beberapa hari kemudian, aku mengunjungi kantor pusat untuk membersihkan beberapa dokumen yang menyangkut kasus itu, sebelum aku pergi, aku pergi mengunjungi pasien spesial ini.

Dibalut baju tahanan yang kebesaran, ia nampak kurus secara tidak normal. Rambutnya yang juga telah dipotong pendek, tetap dalam keadaan acak-acakan seperti biasanya, jemarinya yang indah diletakkan secara kasual di pahanya dan wajahnya pucat sedikit tak biasanya.
Karena beberapa kali terdengar ia terbatuk, aku menanyakan keadaan kesehatannya, ia perlahan mengangguk untuk mengekspresikan bahwa ia baik-baik saja.


Aku terlalu takut untuk menggambarkan hukuman penjaranya. Bahkan bila ia hanya memakai baju tahanan tanpa make-up sama sekali, ketampanannya tetap terlihat meluap-luap. Bahkan bila ia berjalan masuk ke bar homoseksual, aku akan menakutkan keselamatannya, bukan untuk menyebutkan di penjara dan fakta bahwa ia adalah orang Asia.

“Bila …… aku bilang di masa yang akan datang,” aku menggaruk ujung hidungku, mengamati pemilihan kataku, “selama masa tahananmu, bila ada sesuatu yang kau merasa tidak nyaman …. Kau bebas untuk menghubungiku, aku memiliki banyak cadangan kenalan pengacara.” Aku memberinya kartu namaku, “Kau mungkin tidak bisa mengambil ini bersamamu, tapi ingatlah namaku, banyak polisi mengenalku.” Aku mengatakannya dengan penuh keramahan. Bila pasienku telah memilih rute kematian, itu akan menjadi cercaan terhadap pekerjaanku, namun bagaimanapun juga ini adalah hal yang sangat tak bisa aku cegah.”

Ia mengambil kartu namaku dan menatapku dengan senyuman seperti telah melihat maksud dari apa yang ku ucapkan, “Aku tidak akan bunuh diri, jangan khawatir.”
“Itu bagus.” Aku menatapnya.
“Aku akan hidup.” Ia berkata dengan kepalanya tertunduk, “dan menerima seluruh hukuman, dan oleh sebab itu …..” ia berkata dengan senyuman, “Aku akan berusaha keras untuk hidup, untuk menjalani hukuman ini.”

Aku menatap bocah itu, dan sama seperti ketika pertama kali aku melihatnya, ia memancarkan keberadaan dirinya yang sangat jelas.

Disini, ada banyak piramida menumpuk dan menghambat,” ia tersenyum dan menunjuk ke dadanya, “dengan setiap hukuman, itu akan terasa seperti sebuah batu diangkat, mungkin bila aku bertahan disini selama beberapa ratus tahun, aku akhirnya akan bisa menghirup udara bebas.” Ia melanjutkan dengan senyum.
Aku duduk dalam keheningan, mungkin, berlawanan dengan persepsiku, tak semua orang membutuhkan psiskiater.

Semua orang memiliki luka yang tak bisa diselamatkan, dan karena mereka tidak akan menghilang, itu akan mengikuti mereka hingga kematian mereka.

Di petang dua minggu kemudian, berita dipenuhi dengan malapetaka di seluruh muka bumi, dan di bawah laporan sepele dari kecelakaan mobil lokal, aku membaca tentang Mr Zheng yang malangnya meninggal pada insiden tersebut.

Mungkin beberapa hal memang tidak dimaksudkan untuk disebarkan.

Tak ada seorang pun tahu, Kim Junmyeon yang jatuh ke cermin menggumamkan kata-kata ini, “ada suara berisik datang dari basement.”
Tak ada seorang pun tahu, pada petualangan terakhir, Kris menundukkan kepalanya dan berbisik padaku, “sebenarnya, aku menggeser trampolin itu hanya sedikit.”
Tak ada seorang pun tahu, orang Jerman si penjual perhiasan Wellendorf telah memproduksi sebuah cincin edisi terbatas yang sangat luar biasa mahal, dibagi menjadi tiga bagian berputar di permukaannya yang dapat dengan mudah diatur menjadi sebuah ilustrasi bila sudah selesai, melukiskan sebuah kata kursif Jerman yang sangat sederhana: Liebe*.
Lebih jauh lagi, tak ada seorang pun tahu, pada musim dingin 2010 itu, Zhang Yixing akhirnya membeli jam tangan bergaya hitam putih merek Tissot yang sudah ia incar sejak lama itu, yang di bagian belakangnya tertulis:

Ini hanya berhenti ketika kau jatuh cinta.



T/N:
* = cinta.

Original Fanfiction  written by 辛辛息息
Indonesian Translation of this chapter by  citrahf

 Do not reupload, do not repost, respect copyrights, and use proper credits if linking this post
Don't forget to leave some comments ^^


19 komentar:

  1. TOTALLY SPEECHLESS. LOVE THIS FINAL CHAP, It has answered all my questions along the whole story. AND I LOVE THIS FIC!

    Sekali lagi, terimakasih udah mentranslate ff fenomenal ini. Sejuta jempol untuk admin, KEREN KEREN KEREN!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama, terima kasih juga udah baca ^^

      Hapus
  2. ganyangka, bener bener ganyangka pas baca. aihhh kris, kesian tapi gabisa bilang apa lagi selain DAEBAKKKKKK..... waaa harus berterimakasih banget sama author penerjemah yang udah berusaha nerjemahin (?) dan pastinya author aslinya yang ilusi dan imajinasinya terbang setinggi langit, seriusan, masih engga nyangka loh sama hal hal yang tidak diketahui T_T tapi sedih bacanya, kris kesian

    BalasHapus
  3. min, maksud kalimat2 terakhir.
    yang tentang jam, cincin, cinta, trus basement itu gimana?
    apa saling berkaitan satu sama lain atau apa? tolong jelasin min. bingung bener

    BalasHapus
  4. Ini FF keren bener.. Kata2nya itu loh. Dia mengungkapkan Flash Back itu gk pke embel2 FlashBack melainkan langsung flashback tanpa diberitahukan kepembaca, kita sendiri yang menebak itu flashback tau bukan.. Banyak belajar dri nih FF ^.~ nama Authornya siapa coba.. namanya pke bahasa Mandarin masa.. Authornya keren, daebakk , thanks Author !!

    And Thanks for Admin yg udh translatein ini kebahasa Indonesia.. Thanks udh ng'postnya juga.. Kau telah berjasa min (y) Gomawo min ^-^

    BalasHapus
  5. rasanya pengen loncat yg tinggi, klo ga tereak pake loudspeaker dan bilang 'FF INI DAEBAK BGT'
    ini bener2 bikin pengen bunggeejumping setelah semua teka teki keungkap.
    Jadi jam yg dipake kris itu jam yg dibeli sama yixing tahun 2010. Dan jam itu mati karena tanpa disadari yixixg sama kris saling jatuh cinta. Dan luhan juga bener2 cinta sama sehun, terbukti dari cincin liebe.
    Pokoknya makasih banyak untuk semua penerjemah yg namanya tercantum di atas. You are jjang !!

    BalasHapus
  6. FF ini sangat Daebak...
    FF pertama yang ide ceritanya membuat merinding...plus menegangkan
    Salut buat author yang telah menyusun ide cerita sebagus ini..
    dan buat admin...berjuta terima kasih,,,krn udh menerjemahkan FF Daebak ini...

    Sungguh miris kisah mereka,,,yang awalnya hanya ingin memberikan sebuah kejutan tp berakhir dengan pembunuhan...

    BalasHapus
  7. jadi ini pesta kejutan yang berakhir tragis?? tapi ada yang aku bingung, chen sama xiumin pergi ke mana?
    but overall ini keren, berat kaya baca novel dewasa. woahhhh woah woahhh

    BalasHapus
  8. kjadi kris yang ngegeser? haha xiumin ama chen kemana? haha bingung.. tapi keren... sumpah keren banget... daebakk...!!

    BalasHapus
  9. love this fic <3 such a great author

    BalasHapus
  10. GREAAAATTT! DAEBAKKKK! bahasanya, ceritanya, semua mudah dipahami tetapi tetap membuat pembaca harus berpikir dan menebak untuk jalan cerita selanjutnya. Apakah ada fanfic yang sudah ditranslate lagi selain ini?

    BalasHapus
  11. min , maaf telat banget taunya ff ini
    ini keren banget tapi ada bagian yang aku dan temanku perdebatkan.
    mau tanya dong min,
    chen sama xiumin itu endingnya gimana ?
    dan kaitannya sama basement yangg dibilang suho itu apaaaa ?
    please banget penjelasannya min :(

    BalasHapus
  12. Woaaa! Aku baru tau ada ff sekeren ini!! Seru. Tapi masih sedikit misterius. DAEBAK!!

    BalasHapus
  13. ff ini keren, udah tau dari dulu sih, tp baru sempat baca sekarang u,u
    Big thanks untk admin" yg udah bekerja keras nge translate ff ini.
    Dan, pengen jawab salah satu pertanyaan diatas, mungkin suara dari basement yg di denger suho itu suara kris yg ngegeser trampolin/?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini om andi? Kekeke kayanya itu suara xiumin sama chen? Mereka kan belom jelas statusnya u.u

      Hapus
  14. ff ini sungguh daebakkkkk,,,dr kejutan jd mati semua,,
    trs nasib chen sama umin gimana????
    kris masuk penjara????

    apa maksud "ini hanya berhenti ketika kau jatuh cinta"

    BalasHapus
  15. ff ni daebakkkk bgt!!!! Walaupun aq agk bingung.Hehehe...Endingnya keren deh.Pokoknya Special Thanks buat admin yg udh translate ke bhs indonesia.Daebakk!!! Jjang!!!

    BalasHapus
  16. Ff ini kren bgt sumpah min kaya puzzle yg trsusun distiap prtnya sy . Jujur ini ff yg trbaik yg prnah sy baca smua prasaan gua trcmpur jd 1 pas bc ff ini. tp prtanyaan sy kmana Chen sm xiumin ? Dan suara apa yg didenger sm Suho ? Jd ini smua cm kjutan ? Jdi dlang dibalik smua ini siapa ? It msih jd prtanyaan trbesar sy tp trlepas dr it sy pen ucapin trima ksih buat mimin yg udh bkerja kras mntraslate ff ini . Hikks smpet nangis di prt sblumnya ㅠㅠ

    BalasHapus